wacananews.com – polrestubanpoldajatim – Dalam rangka mewujudkan penegakan hukum yang profesional Kapolres Tuban AKBP Ruruh Wicaksono, S.I.K., S.H., M.H melaksanakan silaturrahmi ke lembaga penegak hukum Kab. Tuban. Senin (24/02/2020).
Didampingi Pejabat Utama Polres Tuban Kapolres Tuban berkunjung ke Pengadilan Negeri dan Kejaksaan Negeri Kab. Tuban.
Selain untuk membangun sinergitas dalam rangka mewujudkan penegakan hukum yang profesional kegiatan tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan hubungan kekeluargaan.
“Dengan kegiatan ini hubungan kekeluargaan antar lembaga penegak hukum yang sudah harmonis ini lebih ditingkatkan” ujar Kapolres Tuban.
Selain itu kegiatan ini juga dikandung maksud sebagai sarana untuk memelihara hubungan dan komunikasi yang baik antar lembaga penegak hukum.
Ditemui langsung oleh Kejari Kab. Tuban Bambang Dwi Murcolono, S.H., M.H dan Ketua PN Tuban Fathul Mujib, S.H., M.H pria jebolan Akpol 2000 ini menyampaikan beberapa pesan untuk saling jaga situasi kamtibmas Tuban, lain daripada itu kegiatan tersebut merupakan bentuk pengenalan Kapolres Tuban.
Di hari yang sama pria pencetus Jargon HEBAT ini juga laksanakan silaturrahmi ke Ponpes Langitan Widang yang ditemui langsung oleh Pengasuh Ponpes Langitan KH Ubaidillah Faqih.
Tak hanya itu, Roadshow Kapolres Tuban terus dilaksanakan ke kediaman Rais Aam NU Kab. Tuban KH. Kholilurrahman dengan tujuan dan maksud yang sama untuk membangun sinergitas, meningkatkan hubungan kekeluargan serta sarana untuk memelihara hubungan dan komunikasi yang baik dengan ulama.
Ia menegaskan bahwa hubungan yang baik tak hanya dijalin dengan lembaga penegak hukum namun juga kepada seluruh elemen masyarakat.
“Seluruh elemen masyarakat harus turut serta jaga situasi kamtibmas Tuban. Apalagi ini merupakan momen pilkada serentak sehingga dimungkinkan banyak kerawanan yang akan timbul” ujar Ruruh.
Ia menambahkan bahwa akan banyak oknum / kelompok yang memanfaatkan momen ini untuk menebarkan isu SARA / kebencian maupun berita-berita hoax sehingga kita harus merangkul seluruh elemen masyarakat untuk pintar – pintar dalam menangkap adanya berita – berita yang beredar.
“Kita semua harus pintar menyaring berita-berita negatif yang beredar, karena apabila tak pintar dalam menyaring berita akan menimbulkan gangguan kamtibmas” tegasnya
