wacananews.com- Pelawak Nunung mengaku pernah menjalani rehabilitasi setelah kecanduan narkoba sejak 20 tahun lalu. Dia memilih rehabilitasi jauh dari Jakarta karena khawatir ‘rahasianya’ selama ini diketahui publik.
“Saya rehab dengan kemauan sendiri, tapi di Surabaya saya,” kata Nunung , Selasa (23/7/2019).
Nunung memilih rehabilitasi di Yayasan Orbit di Surabaya, Jawa Timur. Nunung bolak-balik Jakarta-Surabaya selama menjalani rehabilitasi tersebut.
“Kalau di Jakarta saya malu dan takut ketahuan, jadi di Surabaya saya rehab jalan seminggu sekali saya ke Surabaya, ke Yayasan Orbit,” tutur Nunung.
Untuk diketahui, Yayasan Orbit adalah sebuah yayasan non-pemerintah yang berdiri sejak tahun 2005. Yayasan tersebut merupakan organisasi yang digawangi oleh para aktivis Napza dan HIV-AIDS.
Nunung mengaku cukup lama dia menjalani rehabilitasi di yayasan tersebut. Rehabilitasi itu dilakoninya hingga selesai.
“Lama juga, sampai selesai,” ungkapnya.
Namun rehabilitasi rupanya tidak membuat dia benar-benar berhenti menjauhi narkoba. Entah setan apa yang membuatnya kembali tergoda hingga menggunakan kembali barang terlarang itu.
“Nggak tahu lima bulan lalu, mulai Maret karena mungkin pekerjaan saya ‘kan terima pekerjaan yang sebetulnya udah nggak kuat untuk fisik seumur saya, saya ‘kan punya kerjaan stripping setiap hari sudah ada, kadang tapping siang sampai sore, itu saja udah cukup kalau untuk saya,” tuturnya.
Setelah lima bulan itu Nunung mengaku sempat punya niat untuk berhenti. Bahkan dia berjanji kepada suaminya, July Jan Sambiran untuk berhenti total memakai narkoba, tepat di hari ulang tahun sang suami 1 Juli 2019 lalu.
Tetapi Nunung ingkar janji. Pada tanggal 18 Juli 2019, Nunung rupanya diam-diam memesan sabu dari seorang pemasok bernama Hadi alias Hery alias Tabu.
Nunung baru berhenti setelah polisi menangkapnya di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat (19/7). Dari rumah Nunung polisi menyita 0,36 gram sabu. (siz/yuk)
