wacananews.com-Setelah mendapatkan predikat wilayah bebas korupsi (WBK) pada tahun 2018 lalu, Polres Tuban bergerak untuk mengejar predikat yang lebih bergengsi. Yaitu wilayah birokrasi bersih melayani (WBBM). Untuk itu, Polres Tuban mencanangkan zona integrasi diseluruh satuan dan fungsi yang ada di Polres Tuban termasuk di Polsek jajaran.

Selain membuat program-program unggulan seperti SIM Bhabinkamtibmas (SIMBA), dalam membangun zona integritas ini Polres Tuban juga melaksanakan supervisi ke Polsek- Polsek di jajaran Polres Tuban. Dimana supervisi ini  bertujuan untuk mengetahui kesiapan Polsek dalam mendukung Polres Tuban meraih WBBM.

Seperti yang terlihat pada hari Kamis (19/9/2019) siang kemarin, 8 (Delapan) orang anggota tim supervisi yang dipimpin oleh Kabagren Polres Tuban Kompol Nursento melakukan pemeriksaan kesiapan Polsek Senori dalam usaha untuk meraih WBBM.

Ditemui Disela-sela pelaksanaan supervisi, Kompol Nursento menyatakan, setelah menerima predikat WBK, sebagai tindak lanjutnya adalah meningkatkan predikat tersebut ke predikat WBBM. Menurutnya poin terpentingnya sama dengan saat meraih WBK. “Cuma grade nilainya ditingkatkan,” jelasnya.

Kabagren menyebut, harus ada inovasi baru terkait pelayanan publik yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Sejauh ini, yang dilakukan masih inten pada pelayanan kepada warga masyarakat di bidang lalu lintas, Reskrim dan pelayanan SKCK dan SPKT.  

Yang paling penting ada komitmen dan langkah nyata untuk mempertahankan apa yang sudah berjalan saat ini atau jangan sampai ada pelanggaran. “Kami ciptakan inovasi-inovasi. Seperti SIMBA yang membantu masyarakat yang kesulitan dalam mengurus SIM dengan melaksakanan latihan yang dipamdu oleh Bhabinkamtibmas. Sehingga diharapkan pelayanan yang bersentuhan dengan masyarakat lebih baik lagi.” tegas Nursento.

Sementara itu di tempat yang sama Kapolsek Senori AKP, Musa Bakhtiar, S.Sos., M.M., menjelaskan, dalam mendukung program pimpinan untuk meraih WBBM. Dirinya selaku Kapolsek Senori bersama seluruh anggota telah membuat beberapa inovasi, diantaranya adalah membangun Taman lalu lintas dan tempat latihan ujian SIM yang bisa digunakan warga masyarakat secara gratis dan dipandu oleh Bhabinkamtibmas.

Sedangkan untuk pelayanan yang bersentuhan langsung dengan warga masyarakat seperti di pelayanan SPKT dan SKCK. Kapolsek memastikan semuanya gratis tidak ada biaya apapun selain yang sudah sesuai oleh peraturan PNBP.

“Kami menghimbau kepada warga masyarakat untuk mendukung dengan tidak memberikan imbalan kepada anggota kami” tuturnya. (wid)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here