wacananews.com – Senori-Angin Puting beliung menerjang wilayah Kecamatan Senori, Kabupaten Tuban, tepatnya di Desa Banyu Urip dan Desa Wonosari, pada Senin (2/12/2019) sore menjelang maghrib.
Akibat dari hantaman angin yang disertai hujan lebat tersebut, 4 rumah warga roboh, masing-masing 3 rumah warga Desa Banyuurip dan 1 rumah warga Desa Wonosari. Sementara puluhan rumah rusak parah dan ringan, serta belasan pohon berukuran cukup besar bertumbangan.
Pantauan di lapangan, rumah milik Sarni, Parnoto dan Ngapain warga Desa Banyuurip roboh rata dengan tanah, hanya tinggal bagian atap yang bisa dilihat. Demikian pula rumah Mursidi warga Desa Wonosari juga mengalami nasib yang sama. Sementara banyak pohon besar yang tumbang bersama akar-akarnya, sehingga jalan Desa Banyuurip menuju Desa Wonosari tidak bisa dilewati kendaraan.
“Alhamdulillah masih selamat, walau rumah saya roboh” kata Mbah Sarni warga Desa Banyuurip yang rumahnya roboh.
Dengan masih menggigil kedinginan Mbah Sarni bercerita sore itu datang mendung gelap, lalu turun hujan yang disertai dengan petir. Tidak lama kemudian datang angin kencang dengan suara bergemuruh. Melihat kondisi itu kemudian kami sekeluarga keluar rumah, tidak lama kemudian rumah kami roboh.
Mendapatkan laporan kejadian tersebut personel Polsek Senori Polres Tuban yang dipimpin oleh Kapolsek Senori AKP, Musa Bakhtiar, S.Sos., M.M., segera mendatangi lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan kepada warga dan melakukan pendataan kerusakan akibat bencana alam angin puting beliung.
Menurut keterangan dari Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono, S.H., S.I.K.,M.Si., melalui Kapolsek Senori, untuk sementara 1 rumah roboh milik Sarni warga Desa Banyuurip. Selain itu puluhan rumah warga Desa Banyuurip dan Wonosari mengalami kerusakan cukup parah, rata² atapnya terbawa angin.
“Data yang kami himpun kerugian materiil yang dialami warga kurang lebih Rp. 150 juta. Sedangkan korban jiwa maupun luka tidak ada” urai AKP Musa Bakhtiar, Kapolsek Senori.
