polrestuban.com-Banyak cerita anggota polisi yang memiliki kepribadian baik dan patut dicontoh. Salah satunya anggota Bhabinkamtibmas Ds.Tegalrejo Bripka Wahyudi S.H. Di sela-sela tugasnya melayani dan melindungi masyarakat sebagai Bhabinkamtibmas, ternyata Bripka Wahyudi setiap hari Senin dan Kamis sore selepas tugas menyempatkan diri mengajar anak-anak serta ibu” dan Lansia mengaji Al Quran di TPQ Ds.Tegalrejo Kec.Merakurak.
Menurut Bripka Wahyudi S.H.Kesadaran akan pentingnya peran profesi ini pun membuat seorang polisi yang bertugas sebagai Babinkamtibmas harus Proaktif dan inovasi dalam menjalankan tugasnya, sehingga apapun yang dilakukan bisa bermanfaat bagi khalayak banyak utamanya masyarakat miskin yang ingin belajar ilmu agama lebih dalam.
Bripka Wahyudi menambahkan Pendidikan Agama sejak dini sangatlah penting, apalagi dalam menghadapi tantangan globalisasi, mental dan kesholehan harus di tanamkan sejak kecil dengan cara mengaji dan membaca Al’quran sehingga nantinya anak dapat membentengi diri dari pengaruh negatif kemajuan tekhnologi.
Dalam mengajar ngaji ini Bripka Wahyudi selalu menyelipkan pesan mengenai keamanan dan ketertiban serta bahaya Narkoba di sela materi keagamaan. Hal ini untuk menanamkan kesadaran akan keamanan dan ketertiban masyarakat pada anak sejak usia dini dan memberikan motivasi kepada santri untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan serta menanamkan rasa kedisplinan guna tercapai cita-citanya.
“Tak hanya belajar Iqro’ saja terkadang saya suruh membaca dan menghafalkan surat surat pendek juga” tutur Bripka Wahyudi.
Ini merupakan bentuk dan tanggungjawab sebagai personel Bhayangkara. tidak hanya dituntut profesional menjalankan tugas sehari-hari, tapi harus mampu mengayomi dan melayani masyarakat. Termasuk untuk mengajar mengaji kepada anak-anak yang ada di desa binaan saya,” ujarnya.
Kepala Desa Tegalrejo Triyono menyambut baik dan merasa senang dengan adanya anggota polisi yang diterjunkan ke desa. Dengan kehadiran anggota polisi ditengah-tengah masyarakat, tumbuh rasa lebih dekat antara masyarakat dengan polisi. Menurutnya, warganya sangat senang dan mendukung kegiatan-kegiatan anggota Bhabinkamtibmas yang ditempatkan di desa mereka.
“Dengan kehadiran polisi ditengah masyarakat, kami sangat terbantu. Ada rasa kedekatan dan kekeluargaan antara masyarakat dengan polisi. Ada kegiatan apa saja, polisi ikut aktif. Apalagi, bisa ikut membantu mengajar mengaji. Sejak diajar mengaji oleh polisi, anak-anak yang tadinya memang rutin belajar mengaji, sekarang tambah aktif. Anak-anak senang diajar mengaji oleh polisi” ujarnya.
Terpisah Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono
S.H.,S.I.K.,M.Si.mengatakan Penyebaran Bhabinkamtibmas sesuai instruksi Kapolri, dimana satu desa satu polisi. Selain melakukan pembinaan-pembinaan kemasyarakatan dibidang Kamtibmas, Bhabinkantibmas juga di tuntut untuk aktif turun ke desa binaannya.Dikatakannya, dengan berperan aktifnya personil Bhabinkamtibmas dalam segala aktifitas masyarakat, seperti ikut mengajar di sekolah dan mengajar ngaji, akan bernilai positif untuk lebih mendekatkan anggota Polri dengan masyarakat diwilayah tugasnya.
Sehingga tugas-tugas Bhabinkamtibmas dalam memberikan penyadaran hukum ditengah masyarakat, serta bersama-sama masyarakat menjaga Kamtibmas bisa terlaksana dengan baik. “Hal itu bisa menjalin komunikasi, koordinasi dan menumbuhkan rasa kebersamaan antara Polri dan masyarakat,” ujarnya.
